Kamis, 10 Juni 2010
CARA MEMASAK NJI
NASI JAGUNG INSTAN
TANPA BAHAN PENGAWET
• Nasi Jagung instan adalah biji jagung yang telah diproses menjadi butiran kecil (meniran), melalui proses pemisahan (disosoh) kemudian proses pembasahan, lalu proses pemanasan dan proses pengeringan jadilah “Nasi Jagung Instan”
• Nasi jagung instan ini diolah secara tradisional dan dikemas tanpa tambahan bahan pengawet apapun, sehingga aman dikonsumsi siapa saja dan kapan saja.
• Nasi jagung instan ini juga Insya-Alllah atas izin-Nya dapat menurunkan kadar gula dan kolestrol bagi penderita diabet, karena telah diproses secara khusus dengan air khusus. Ini yang membedakan nasi jagung instan “La2 Corn” dengan nasi jagung lainnya.
Indikasi :
1 Memasak tanpa repot
2 Bergizi
3 Berserat tinggi dan melancarkan pencernaan
4 Penuh vitamin dan mineral
5 Rendah lemak dan kalori
6 Insya-Allah Dapat menurunkan kadar gula (dengan keyakinan hati) karena telah diolah secara khusus (cek-up setah 5 hari konsomsi)
7 Tanpa bahan pengawet (Tidak ada bahaya bahan kimia )
Cara Memasak :
Cara 1
1. Taruh dalam ember kecil jagung instan Siram dengan air mendidih dengan perbandingan 1:1 (1 takar NJI = 1 takar air) tutup dan diamkan + 3-5 menit / hingga air terserap habis
2. Aduk sedikit agar merata
3. Kukus selama + 10 s/d 20 menit / dikukus bersama menanak nasi putih.
4. Nasi jagung siap dihidangkan
Cara 2
1. Taruh dalam ember kecil berlubang (rege) siram sampai merata, aduk dan siram sekali lagi lalu tiriskan
2. Selanjutnya sama 3-4
Cara 3 (Nasi jagung campur)
1. Ambil jagung instan secukupnya, masukkan dalam panci sewaktu Ngaru (air hampir habis) aduk hingga merata
2. Selanjutnya sama 3-4
Untuk pengguna Magickom pilih salah satu cara diatas (tentunya para ibu lebih berpengalaman)
Diproduksi Oleh :
La2-Corn
Tuban – Indonesia Telp. O85 235 037 239
Kritik dan saran di website http//:la2corn.blogspot.com
Diposkan oleh omkims di 23:25 0 komentar Link ke posting ini
Label: CARANYA MASAK
NASI JAGUNG INSTAN ala La@Corn Bagi penggemar berat nasi jagung, sekarang nih gak perlu repot, cari bakul gendong, warung desa, tetapi cukup beli jagung instan la2corn. yang tahan luaama tanpa pengawet. masak gak perlu ribet dan gak pake lama. cukup waktu 10-20 menit aja. Memang Nasi Jagung tuh uennak banget, rasanya itu lo yang nagehi, pake sayur lodeh, lawuh gereh, pedes ngoweh-ngoweh, weteng mendeh-mendeh terus leyeh-leyeh. koyo ra duwe doso ae
Jumat, 11 Juni 2010
Sabtu, 05 Juni 2010
Nasi Jagung Instan
SEKILAS TENTANG NASI JAGUNG INSTAN
Nasi Jagung merupakan solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap nasi putih. Saat ini para petani kurang memperhatikan kandungan kimia yang terjadi jika tanaman padi digelontori bahan kimia, hal ini terjadi karena para petani ingin menambah hasil panen, ya maklumlah, sekarang ini perbandingan antara perawatan dan hasil jual gabah kurang seimbang.
Nasi jagung dahulu merupakan hidangan sehari-hari, tetapi saat ini sudah dibilang kuno dan tidak keren, akibatnya konsumsi nasi putih terlalu banyak dan banyak mengakibatkan kelebihan kalori sehingga terjadi banyak penyakit seperti deabetes dan kolestrol.
Saat ini masyararakat mulai kembali mengkonsumsi nasi jagung, apalagi penderita diabetes nasi jagung menjadi menu pokok.
Kendala yang dihadapi proses pembuatan nasi jagung ini yang ribet, jangankan orang kota, masyarakat pedesaan sendiri banyak yang kesulitan dan juga malas, karena proses pengolahannya membutuhkan waktu lama apalagi jika menggunakan peralatan masak listrik, malah ribet lagi.
lain halnya di desa kami, di lingkungan kami masyarakat telah mengolah nasi jagung secara Unik, tidak sekedar cukup untuk sehari, tetapi untuk persiapan hari2, minggu2 berikutnya, semacam nasi instan. terhitung sejak terjadinya banjir besar di desa Kebomlati_Plumpang-Tuban-Jatim, desa yang terletak di pelosok paling ujung kab. Tuban tepatnya Desember 2007 lalu terjadi banjir terbesar dalam sejarah desa Kebomlati.
Pada akhir 2009 saya tertarik dan mencoba untuk mengamati proses tersebut, mengenai, rasa, kandungan gizi, dan ketahanannya meski tanpa pengawet buatan sedikitpun. Kebetulan ibu saya sering banget mengolah seperti itu. hanya diberi air mendidih lalu dikukus sebentar sudah matang, lain dengan nenek saya dulu setiap masak nasi jagung harus ribet Nyyosoh, nyarubi, ngaru, dan lain-lain
Terlintas pada benak saya seandainya penemuan ini dibudidayakan tentmemiliki nilai bisnis tingggi. dan dapat menarik tenaga kerja untuk warga sekitar.
Langganan:
Postingan (Atom)